CEO Microsoft Satya Nadella akan mengunjungi India pada bulan Februari; apa yang diharapkan?
2 menit Baca
Ditampilkan di
Baca halaman pengungkapan kami untuk mengetahui bagaimana Anda dapat membantu MSPoweruser mempertahankan tim editorial Baca lebih lanjut
CEO Microsoft Satya Nadella akan memulai kunjungan tahunannya ke India pada tanggal 7 dan 8 Februari, dengan fokus pada AI dan potensi transformatifnya di negara tersebut. Kunjungan ini dilakukan di tengah kemajuan terbaru Microsoft dalam bidang AI, yang menunjukkan komitmen baru terhadap pasar India.
Kunjungan Nadella bertepatan dengan semakin meningkatnya penekanan India pada AI yang mendorong kemajuan ekonomi dan inovasi. Dalam email internal, Presiden Microsoft India dan Asia Selatan Puneet Chandok menyatakan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan teknologi demi kepentingan India, dengan AI memainkan peran sentral. Hal ini sejalan dengan visi Nadella tentang “India's Techade,” di mana AI dipandang sebagai terobosan baru dalam lanskap teknologi di negara ini.
Microsoft banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan AI. Beberapa inisiatif terbaru mereka termasuk Project Brainwave, yang mengeksplorasi hubungan antara AI dan otak manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk baru komputasi cerdas.
Selain itu, mereka telah mengembangkan Microsoft Azure Cognitive Services, kumpulan alat AI berbasis cloud yang menawarkan fitur seperti pengenalan ucapan dan gambar, terjemahan bahasa, dan banyak lagi.
Selain AI, Nadella diharapkan dapat mengatasi pentingnya layanan berbasis cloud untuk transformasi digital India. Dia sebelumnya menekankan efisiensi energi dan potensi transformatif aplikasi cloud-native, dan menyarankan fokus berkelanjutan pada solusi teknologi berkelanjutan.
Dengan lebih dari 32 tahun beroperasi di India, Microsoft sangat memahami pasar lokal dan kebutuhannya. Kunjungan Nadella menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk memberdayakan individu dan organisasi melalui teknologi.
More di sini.