Microsoft mengumumkan Inisiatif Masa Depan Aman untuk meningkatkan keamanan produknya

Ikon waktu membaca 2 menit Baca


Pembaca membantu dukungan MSpoweruser. Kami mungkin mendapat komisi jika Anda membeli melalui tautan kami. Ikon Keterangan Alat

Baca halaman pengungkapan kami untuk mengetahui bagaimana Anda dapat membantu MSPoweruser mempertahankan tim editorial Baca lebih lanjut

Logo Microsoft

Serangan siber kini semakin sering terjadi dan berbahaya, serta memengaruhi banyak aspek kehidupan kita sehari-hari. Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, Microsoft memiliki tanggung jawab besar dalam mengamankan masa depan pelanggannya. Brad Smith, Wakil Ketua dan Presiden Microsoft, hari ini mengumumkan Inisiatif Masa Depan Aman yang merinci langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan siber. Sebagai bagian dari Inisiatif Masa Depan Terjamin yang baru ini, Microsoft akan mengikuti hal-hal di bawah ini:

  • Meningkatkan kecepatan respons kerentanan dan pembaruan keamanan secara signifikan: Microsoft akan memangkas waktu yang diperlukan untuk memitigasi kerentanan cloud sebesar 50 persen.
  • Mempersulit spionase dan operator kriminal yang berfokus pada identitas untuk meniru identitas pengguna: Untuk tetap berada di depan pelaku kejahatan, Microsoft memindahkan kunci penandatanganan identitas ke Azure HSM yang terintegrasi dan diperkuat serta infrastruktur komputasi rahasia di mana kunci penandatanganan tidak hanya dienkripsi saat disimpan dan dalam perjalanan, tetapi juga selama proses komputasi.
  • Mentransformasi pengembangan perangkat lunak yang aman dengan otomatisasi dan AI: Untuk terus menghadirkan perangkat lunak yang aman baik dari desain maupun penerapannya, Microsoft memperluas pemodelan ancaman otomatis terhadap kodenya untuk mengantisipasi dan mengalahkan serangan di masa depan. Microsoft juga memperluas penggunaan bahasa yang aman untuk memori (C#, Python, Java, dan Rust), untuk menghilangkan seluruh kelas kerentanan perangkat lunak tradisional.
  • Menanamkan lebih banyak standar keamanan ke dalam produk untuk perlindungan yang siap pakai. Microsoft mengungkapkan dampak yang ditimbulkan dengan memperkenalkan autentikasi multi-faktor (MFA) wajib dan pengaturan keamanan bawaan lainnya pada produknya, dan berbagi wawasan tentang bagaimana Microsoft akan memperluas default keamanan yang dipandu oleh pembelajaran.

Microsoft akan membagikan detail selengkapnya tentang perubahan ini kepada karyawannya dalam beberapa hari mendatang. Anda dapat membaca email internal yang dibagikan Microsoft kepada karyawannya di sini.

Lebih lanjut tentang topik: microsoft, Inisiatif Masa Depan yang Aman, keamanan