Microsoft mengajukan paten untuk model pembelajaran mesin baru untuk membuat avatar yang sangat realistis dengan detail kehidupan nyata — bahkan aliran darah

Ikon waktu membaca 2 menit Baca


Pembaca membantu dukungan MSpoweruser. Kami mungkin mendapat komisi jika Anda membeli melalui tautan kami. Ikon Keterangan Alat

Baca halaman pengungkapan kami untuk mengetahui bagaimana Anda dapat membantu MSPoweruser mempertahankan tim editorial Baca lebih lanjut

Microsoft mengajukan paten untuk model pembelajaran mesin baru yang pada dasarnya memungkinkan Anda membuat hyper realistis avatar yang terlihat jauh lebih hidup daripada sebelumnya. 

Paten baru, dipublikasikan di portal USPTO pada 14 November tahun ini, menjelaskan bahwa model pembelajaran mesin baru dapat membuat avatar dan foto terlihat seperti sedang mengalami proses fisiologis, seperti aliran darah misalnya. 

Metode ini melibatkan penyesuaian piksel berdasarkan sinyal fisiologis, seperti detak jantung, untuk menciptakan tampilan yang lebih alami dalam video atau gambar. 

Tapi kenapa? Ya, Microsoft mengatakan bahwa avatar realistis juga demikian realistis, orang menganggapnya menyeramkan. Jadi, untuk menjadikannya lebih “dapat dipercaya” dan hidup, sinyal fisiologis – seperti aliran darah atau rona merah misalnya – dapat ditambahkan untuk membuatnya lebih hidup. 

Raksasa teknologi yang berbasis di Redmond ini menjelaskan lebih lanjut dalam dokumennya bahwa avatar realistis perlu ditiru tidak hanya gerakan yang terlihat jelas seperti berkedip atau gerakan kepala, tetapi juga perubahan halus seperti variasi aliran darah, pernapasan, dan bahkan reaksi terhadap emosi.

Maka untuk mencapai tujuan tersebut, Microsoft akan menggunakan model pembelajaran mendalam yang disebut convolutional Attention Network (CAN) untuk meningkatkan akurasi dalam menangkap pola aliran darah di wajah avatar. 

Model ini kemudian mempertimbangkan perubahan warna dan dinamika temporal (perubahan seiring waktu) untuk menciptakan representasi aliran darah yang lebih realistis.

Penerapan paten ini harus lebih dari sekadar penggunaan sehari-hari: paten ini juga dapat diterapkan untuk membuat karakter video game, dll. Mungkin yang baru Avatar 3D di Microsoft Teams akan menjadi jauh lebih realistis? Siapa tahu, tapi satu hal yang pasti, jika paten ini berhasil, maka hal tersebut akan menjadi sebuah terobosan yang dapat merevolusi cara pandang avatar dan karakter animasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *