Manusia pertama yang mendapat chip 'Telepati' yang dimasukkan ke dalam otaknya oleh Neuralink milik Elon Musk

Ikon waktu membaca 2 menit Baca


Pembaca membantu dukungan MSpoweruser. Kami mungkin mendapat komisi jika Anda membeli melalui tautan kami. Ikon Keterangan Alat

Baca halaman pengungkapan kami untuk mengetahui bagaimana Anda dapat membantu MSPoweruser mempertahankan tim editorial Baca lebih lanjut

Elon Musk mengumumkan melalui platform X miliknya bahwa manusia telah menerima teknologi implan otak Neuralink dan pulih dengan baik. Ini menandai tonggak penting bagi perusahaan kontroversial tersebut. Ini dia menciak.

Musk meluncurkan produk Neuralink pertama, “Telepati,” yang dirancang untuk memungkinkan pengguna mengontrol ponsel cerdas dan komputer menggunakan pikiran mereka. Fokus awal ini memprioritaskan individu yang kehilangan anggota tubuh, menawarkan penerapan yang nyata dan berpotensi mengubah hidup.

Potensi untuk memulihkan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas tidak dapat disangkal. Tujuan spesifik Telepati menawarkan jalan maju yang nyata, tidak seperti ambisi Musk yang lebih luas dan sering kali tertunda.

Beberapa kekhawatiran perlu diatasi terkait teknologi baru dalam berita. Meskipun perkembangan ini penuh harapan, ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai.

Pertama, teknologi ini masih dalam tahap awal, dan belum diketahui apakah teknologi ini efektif dan aman dalam jangka panjang. Kedua, rekam jejak Elon Musk yang membuat klaim berlebihan tentang teknologi self-driving Tesla menimbulkan keraguan mengenai jadwal ambisiusnya untuk teknologi baru ini.

Ketiga, antarmuka otak-komputer menghadirkan tantangan etika yang kompleks terkait privasi, keamanan, dan potensi penyalahgunaan. Terakhir, terdapat laporan kematian hewan selama uji coba Neuralink, yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut dan praktik penelitian etis.

Apakah Anda bersedia untuk menyuntikkannya ke dalam diri Anda jika uji cobanya ternyata positif?

Lebih lanjut tentang topik: elon musk, neuralink